https://subang.times.co.id/
Berita

Meutya Hafid: Pemerintah Wujudkan Pendidikan Unggul hingga Maluku Lewat Sekolah Garuda

Rabu, 08 Oktober 2025 - 16:11
Meutya Hafid: Pemerintah Wujudkan Pendidikan Unggul hingga Maluku Lewat Sekolah Garuda Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Forkopimda Maluku saat kunjungan di SMA Negeri Siwalima Ambon, Rabu (8/10/2025). ANTARA

TIMES SUBANG, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan unggul dan berkarakter hingga ke kawasan timur Indonesia, termasuk Maluku.

“Sekolah Garuda ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo, dan hari ini saya sangat senang bisa melihat langsung pelaksanaannya, khususnya di Kota Ambon, Maluku, di timur Indonesia,” ujar Meutya Hafid saat mengunjungi SMA Negeri Siwalima Ambon, Rabu (tanggal kunjungan).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pengenalan program Sekolah Garuda, sebuah inisiatif nasional untuk meningkatkan literasi digital dan menyiapkan generasi muda menghadapi era transformasi teknologi.

Menurut Meutya Hafid, program Sekolah Garuda merupakan bagian penting dari transformasi pendidikan nasional yang bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak Indonesia untuk mengakses pendidikan berkualitas, termasuk di wilayah kepulauan.

Ia menilai kehadiran Sekolah Garuda di Siwalima menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pemerataan pendidikan.

“Kita ingin menciptakan lebih banyak anak-anak unggul, sumber daya manusia (SDM) unggul yang bisa mengakses universitas terbaik di dunia. Namun yang paling penting, mereka tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter,” ujarnya.

Berdasarkan data, kata Meutya, potensi anak-anak Indonesia baru tergali sekitar 54 persen. Karena itu, melalui perbaikan kurikulum, peningkatan jumlah guru, dan penyediaan fasilitas pendidikan, pemerintah menargetkan pengembangan potensi siswa hingga 100 persen.

Kementerian Komunikasi dan Digital juga mendukung penuh penguatan pembelajaran berbasis STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika) guna mencetak talenta digital masa depan.

“Dengan fokus pada STEM, transformasi digital di tanah air dapat berjalan lebih baik,” tegas Meutya Hafid.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Sekda) Maluku, Djalaludin Salampessy, menyampaikan apresiasi atas pengenalan program tersebut di Ambon. Ia menilai, kehadiran Sekolah Garuda menjadi semangat baru bagi dunia pendidikan di Maluku.

“Kami diingatkan bahwa kita tidak perlu khawatir ketika dunia ini masih gelap. Setelah Sekolah Garuda dicanangkan, kita tidak perlu takut. Biaya sudah ada, semangat harus kita tangkap bersama untuk maju setara dengan anak-anak lain di tanah air bahkan di dunia internasional,” ujarnya.

Djalaludin juga berpesan kepada para siswa di Maluku untuk terus berprestasi dan bersemangat dalam menuntut ilmu.

“Untuk anak-anakku di mana pun kalian berada, raih prestasi tertinggi, karena hari ini kita sedang menyiapkan generasi yang akan memimpin negeri ini di masa depan,” ucapnya.

Program Sekolah Garuda difokuskan pada penguatan kurikulum STEM, peningkatan fasilitas pembelajaran, serta pembentukan karakter kuat untuk mencetak talenta digital unggul yang siap mendukung pembangunan nasional di era teknologi.

SMAN Siwalima Ambon menjadi salah satu dari 12 Sekolah Garuda Transformasi yang diperkenalkan serentak di 16 titik seluruh Indonesia. Sekolah ini menjalankan penguatan kurikulum prauniversitas berbasis asrama dengan fasilitas modern yang memadukan nilai-nilai budaya lokal Maluku dan pembelajaran berorientasi global.

Sekolah Garuda sendiri terbagi menjadi dua kategori, yaitu Sekolah Garuda Transformasi, yakni sekolah yang sudah ada dan ditingkatkan kualitasnya, serta Sekolah Garuda Baru, yang dibangun dari awal dengan kurikulum dan fasilitas modern.

Hingga tahun 2029, pemerintah menargetkan pembinaan terhadap 80 sekolah transformasi dan pembangunan 20 sekolah baru di seluruh Indonesia.

Program Sekolah Garuda dirancang untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia unggul, memutus rantai kemiskinan, dan mempersiapkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Dari seluruh peserta, 80 persen siswa akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah, sementara 20 persen lainnya merupakan peserta berbayar.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Subang just now

Welcome to TIMES Subang

TIMES Subang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.