TIMES SUBANG, SURABAYA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) hadir dalam acara pengukuhkan Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Lapangan Jala Krida Mandala, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Dalam sambutannya, presiden Jokowi meminta Pagar Nusa untuk menjaga kedamaian di masyarakat. Menurutnya, jangan sampai ada konflik sekecil apapun di publik. Terutama dengan perguruan silat yang lainnya.

"Saya titip, yang sering kita baca, sering kita dengar, antar perguruan pencak silat berantem, berkelahi. Tapi saya yakin Pagar Nusa tidak ada yang seperti itu," kata pria asal Solo, Jawa Tengah itu.

Menurutnya, perguruan silat satu sama lain wajib bersatu meski tidak satu atap yang sama. Kata Presiden Jokowi, semua perguruan silat adalah saudara setanah air. Oleh karenanya, tak boleh ada konflik.

"Justru menjaga, justru mendamaikan. Setuju mendamaikan? Karena kita semua adalah satu saudara, kita semua sedulur, semua adalah saudara sebangsa dan setanah air," jelas.

Jika sudah bersatu, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, maka bangsa ini akan semakin kuat. "Sehingga persatuan yang kuat harus terus kita jaga agar kita semakin kuat dan tangguh melewati berbagai rintangan dan tantangan, perubahan dunia yang sekarang ini sangat cepat," katanya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta kepada Pagar Nusa agar ikut menjaga perdamaian di tahun politik 2024 yang akan datang.

"Selain itu saya juga titip agar pemilu serentak tahun 2024 kita jaga bersama-sama, dan kita pastikan berjalan dengan lancar dan baik. Dan memastikan keberlanjutan pembangunan yang telah kita lakukan," ujarnya. (*)