TIMES SUBANG, SUBANG – Volume lalu lintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) mengalami peningkatan tajam pada hari raya Natal, Kamis (25/12/2025). Arus kendaraan yang menuju arah Cirebon dan Jawa Tengah tercatat mendominasi pergerakan di jalur bebas hambatan tersebut sejak dini hari.
Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, mengungkapkan bahwa hingga Kamis siang, tercatat total 51 ribu kendaraan telah melintasi Tol Cipali secara keseluruhan di kedua arah. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 52 persen dibandingkan volume lalu lintas pada hari sebelumnya.
"Khusus untuk arus yang menuju arah Cirebon melalui gerbang Cikopo, peningkatannya sangat signifikan. Sejak pukul 00.00 WIB hingga 13.00 WIB hari ini, sekitar 39 ribu kendaraan terpantau melintas," jelas Ardam dalam keterangan resminya di Kabupaten Subang.
Lonjakan pada arah Cirebon tersebut mencapai 86 persen jika dibandingkan dengan periode waktu yang sama pada satu hari sebelumnya.
Strategi Mengurai Kepadatan di Rest Area
Guna menjaga kenyamanan pengguna jalan selama momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihak pengelola jalan tol memberikan sejumlah imbauan dan kemudahan. Ardam menekankan pentingnya mengecek kondisi kendaraan secara optimal sebelum melakukan perjalanan jauh.
Terkait fasilitas istirahat, Astra Tol Cipali menyiagakan sembilan titik rest area, termasuk dua di antaranya yang bersifat fungsional. Namun, untuk menghindari penumpukan kendaraan di dalam area istirahat, pengelola menyarankan solusi alternatif bagi pengguna jalan.
"Sebagai alternatif jika rest area penuh, pengguna jalan dapat beristirahat dengan keluar ke gerbang tol terdekat. Kami menjamin tarif tol akan tetap sama dan tidak ada biaya tambahan," tuturnya.
Keuntungan Sistem Pembayaran Tertutup
Penerapan sistem pembayaran tertutup di Tol Cipali memungkinkan pengendara untuk keluar-masuk jalan tol secara fleksibel. Dengan kebijakan ini, pengguna jalan bisa memanfaatkan fasilitas publik di sekitar gerbang tol—seperti SPBU, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), maupun tempat makan—sebelum kembali masuk ke jalur tol untuk melanjutkan perjalanan.
Langkah ini diharapkan dapat mendistribusikan konsentrasi kendaraan sehingga tidak terpusat di satu titik rest area, sekaligus memastikan kelancaran arus lalu lintas selama puncak libur akhir tahun. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Libur Natal, Arus Kendaraan di Tol Cipali Arah Cirebon Melonjak Drastis 86 Persen
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Deasy Mayasari |