TIMES SUBANG, PROBOLINGGO – Rangkaian festival Eksotika Bromo 2025 di kawasan lautan pasir Gunung Bromo dilengkapi dengan edukasi budaya melalui berbagai kegiatan pendukung.
Salah satunya Workshop Fotografi yang digelar pada 21 Juni 2025. Workshop ini menghadirkan fotografer profesional seperti Rahmad Hidayat, Hendy T Purnomo, dan Fendi Siregar.
Dalam sesi ini, para peserta diajak memahami teknik memotret alam dan budaya secara artistik dan profesional.
Festival kemudian dilanjutkan dengan rangkaian perlombaan pada 21-22 Juni 2025 yang melibatkan komunitas seni dan masyarakat umum.
Salah satunya adalah Eksotika Bromo Photography Competition. Kompetisi fotografi itu menghadirkan tiga juri Mamuk Ismuntoro, Julian Romadhon, dan Fendi Siregar.
Semarak kegiatan melukis di tengah lautan pasir dalam festival Eksotika Bromo, Minggu (22/6/2025).(Foto : Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
Selain workshop photography, seniman lukis Surabaya juga hadir, para pelukis ini merekam selama kegiatan berlangsung.
Berlatar kawah Gunung Bromo dan Gunung Batok, Hyang Wildo, salah satu pelukis mengatakan festival ini sangat baik untuk mengenalkan berbagai budaya.
“Gelaran seni dan budaya semacam ini baiknya seringkali diadakan, sehingga makian banyak yang tahu ragam seni yang ada di Indonesia,” tuturnya, Minggu (22/6/2025).
Dalam lukisannya, Wildo menggambarkan latar kawah Gunung Bromo dan pengunjung yang menghadiri festival seni dan budaya Eksotika Bromo. Wildo tidak hadir sendiri, ia datang bersama 12 temannya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Workshop Fotografi dan Melukis Semarakkan Perhelatan Eksotika Bromo 2025
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |