TIMES SUBANG, SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat memberikan uang saku kepada puluhan pria yang mengikuti program KB vasektomi dalam kegiatan pelayanan KB serentak dengan metode operasi pria.
"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat mengikuti program KB vasektomi cukup tinggi," kata Kabid KB Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Subang Nadiyah Tariq Basharahil di Subang, Rabu.
Ia menyampaikan terdapat puluhan pria dari berbagai daerah di sekitar wilayah Pantura Subang yang mengikuti kegiatan pelayanan KB vasektomi di Puskesmas Ciasem.
Ia mengatakan dalam kegiatan itu terdapat 42 pria yang mengikuti program vasektomi. Mereka rela mengantre untuk menjalani prosedur kontrasepsi permanen tersebut.
Tingginya minat masyarakat didorong oleh beberapa faktor, di antaranya keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan adanya insentif berupa uang saku.
Disebutkan, para pria yang berhasil menjalani tindakan medis vasektomi dalam program KB ini masing-masing menerima uang saku sebesar Rp500.000.
Vasektomi adalah prosedur bedah minor untuk kontrasepsi permanen pada pria dengan memotong atau memblokir saluran sperma (vas deferens), sehingga sperma tidak dapat keluar saat ejakulasi.
Vasektomi ini bagian dari metode KB yang cukup efektif, tidak mempengaruhi fungsi seksual atau hormon pria, dan umumnya dianggap sebagai prosedur yang aman.
Meski disebut permanen, KB dengan metode vasektomi ini tidak mempengaruhi kemampuan pria untuk berhubungan seksual. Artinya, fungsi seksual tetap berjalan normal.
Nadiyah menyampaikan vasektomi ini sebagai wujud tanggung jawab dan kasih sayang nyata seorang suami dalam mewujudkan keluarga berencana yang sejahtera.
Ia berharap kesadaran ber-KB, khususnya KB pria, di Subang dapat terus meningkat, tidak hanya karena insentif, tetapi juga didasari oleh pemahaman akan pentingnya perencanaan keluarga untuk masa depan yang lebih baik. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |