TIMES SUBANG, BANYUWANGI – Trek ekstrem penuh rintangan khas Ijen Geopark, Kabupaten Banyuwangi, tak mampu menghentikan laju dua rider terbaik Indonesia, Riska Amelia Agustina dan Rendy Varera Sanjaya, yang sukses mengunci medali emas di ajang Banyuwangi Ijen Geopark (BIG) Downhill 2025, Minggu (21/9/2025).

Berlaga di kelas elite, keduanya menunjukkan performa luar biasa sejak sesi seeding run hingga final.

Bertempat di Sirkuit Gantasan, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, jalur sepanjang 2,4 km itu dikenal sebagai salah satu lintasan downhill paling menantang di Indonesia dengan turunan curam, tikungan tajam, hingga bebatuan licin.

Di kategori women elite, Riska tampil penuh determinasi. Mengendarai sepedanya dengan teknik matang, dia mencatatkan waktu terbaik 5 menit 6,265 detik. Torehan ini sekaligus menebus kegagalannya di BIG Downhill 2024 lalu.

“Seneng banget, karena tahun lalu saat final run BIG Downhill 2024 mengalami bocor ban. Alhamdulillah, tahun ini ada rejeki,” ujarnya. 

Atlet yang baru saja memperoleh medali emas pada National Championship 2025 dan medali perak di Asian Championship China 2025 ini, berharap BIG Downhill bisa terus digelar setiap tahun.

Riska Amelia Agustina berhasil gondol medali emas BIG Downhill 2025. (Foto: SART for TIMES Indonesia).

“Semoga BIG Downhill tahun depan tetap ada. Karena ini yang ditunggu-tunggu. Dan saya pasti ikut lagi,” ungkap Riska. 

Sementara itu, di kategori men elite, Rendy Varera Sanjaya tampil tak kalah impresif. Ia berhasil membukukan waktu tercepat 4 menit 8,442 detik, mengungguli pesaing-pesaing tangguhnya. 

“Syukur bisa sesuai dengan target yang diharapkan, meskipun trek batu yang licin bisa dilewati dengan lancar,” kata Randy, salah satu atlet Timnas yang akan mewakili SEA Games 2025 di Thailand mendatang.

Ajang BIG Downhill 2025 bukan sekadar kompetisi olahraga, tapi juga bagian dari kampanye promosi sport tourism Banyuwangi. Antusiasme yang tinggi dari kalangan atlet nasional maupun mancanegara semakin membuktikan bahwa Ijen Geopark bukan hanya wisata alam. Namun, sport tourism. 

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah menunjukkan performa terbaiknya. Dia juga berpesan kepada para rider untuk terus berlatih dan menggapai prestasi. 

“Semoga kehadiran para atlet-atlet dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di Banyuwangi,” harapnya.

Sekadar diketahui, terselenggarannya BIG Downhill 2025 ini atas dukungan dan kolaborasi dari Pemkab Banyuwangi, Sego Anget Racing Team (SART), MF Group, Atap Langit, Perhutani KPH Banyuwangi Barat, PT. Perkebunan Lidjen, PVRIND dan O-NET. (*)